Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/resensib/public_html/wp-content/plugins/seo-ultimate/modules/class.su-module.php on line 1195
Flight | Resensi Film-Bhayu MH

Resensi Film-Bhayu MH

Flight

Year : 2012 Director : Robert Zemeckis Running Time : 138 minutes Genre : , , , , , ,
Movie review score
3/5

Jangan kira musibah pesawat jatuh cuma terjadi di Indonesia saja. Di negara semaju Amerika Serikat pun hal itu bisa terjadi. Film ini menceritakan mengenai kecelakaan pesawat yang dialami maskapai South Jet Air nomor penerbian 227. Karena ini cerita fiktif, maka tentu saja maskapai ini juga tidak ada.

Fokus cerita berputar pada diri sang pilot, William “Whip” Whitaker. Pasca jatuhnya pesawat, ia malah menjadi pahlawan karena dianggap berhasil menyelamatkan nyawa penumpang. Dari 102 penumpang, ‘hanya’ terdapat 6 korban tewas. 2 pramugari dan 4 orang penumpang. Dalam kondisi cuaca buruk dan kerusakan yang menyebabkan pesawat kehilangan tenaga dan menukik ke kiri, pilot mampu mendaratkan pesawat di ladang terbuka.

Namun, dalam penyelidikan yang dilakukan oleh NTSB (National Transportation Safety Bureau), ditemukan fakta laporan toksikologi dalam darah sang pilot terdapat alcohol dalam kadar .24 Sementara ambang batas yang dibolehkan di negara paling toleran untuk mengemudi mobil adalah .08. Maka, pengacara Hugh Lang yang khusus datang dari Chicago dan perwakilan asosiasi pilot Charlie Anderson berupaya keras menyelamatkan Whip. Karena apabila terbukti bahwa ia mengemudikan pesawat dalam keadaan mabuk, bukan hanya lisensi pilotnya dicabut selamanya dan harus membayar denda besar, tapi juga dipenjara seumur hidup.

Banyak sponsor minuman beralkohol terlihat di film ini. Mulai dari bir Corona, Budweiser hingga vodka Absolut. Lucu juga karena film ini justru menunjukkan bahayanya mabuk. Penonton dibuat terombang-ambing antara ingin melihat tokoh utama film ini selamat dari hukum dan menjadi pahlawan dengan keinginan agar keadilan hukum ditegakkan. Apalagi sejak awal film ditampilkan jelas adegan sebelum terbang Whip memang tidur bersama salah satu pramugarinya Katerina Marquez. Ia bahkan jelas-jelas mabuk, tidak hanya minuman keras tapi juga kokain. Trina –begitu ia akrab dipanggil- kemudian menjadi salah satu dari 2 awak yang tewas bersama Kamelia Satou. Dalam penyelidikan, ditemukan tiga botol vodka kosong di tempat sampah di kabin awak pesawat. Dan kesalahan hendak ditimpakan kepada Trina yang tewas.

Akankah Whip menyelamatkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain? Atau justru ia bersedia mengakui telah menjadi pilot dalam keadaan mabuk? Silahkan tonton sendiri film ini. Lumayan membetot perasaan walau tidak sampai emosional bagi yang punya nurani.

 

Leave a Reply